Hai namaku Yumi.
Aku kebetulan baru lulus SMA dan dapat beasiswa untuk berkuliah di Seoul.
Akhirnya, impian aku untuk bisa kuliah di Seoul bisa aku dapatkan. Aku memang
termasuk murid yang pandai dan beruntung. Aku hari ini berangkat ke Seoul
dengan sahabatku Lily, perlu waktu 6 jam aku sampai ke Seoul. Perjalanan yang
panjang dan sebelumnya di Bandara Soekarno Hatta..
Yumi : “Lily
udah dibawa semua kan barangnya?”
Lily : “Udah ko
santai ajaaa..” (sambil menepuk pundak Yumi)
Yumi : “Saatnya
kita teriak nih. Hahaha..”
Yumi & Lily
: “SEOUL KAMI DATAAAAAANG!!!” (sambil tertawa)
Kami pun masuk
ke dalam pesawat, kemudian duduk manis menunggu sampai di Seoul. Sesampainya di
Seoul..
Yumi : “Kita
naik apa nih nanti ya Ly?”
Lily : “Aku itu
punya paman di Seoul. Jadi kita dijemput pamanku, nanti kita tinggal di rumah
pamanku Yumi.”
Yumi : “Wah aku
gak apa-apa nih tinggal sama keluarga pamanmu?”
Lily : “Iya gak
apa-apa aku udah bilang kok sama pamanku. Pamanku kan menyewakan kamar juga
jadi kamu bayar aja ke paman kalau memang merasa tidak enak. Hehe..”
Yumi : “Ide yang
bagus. Kita juga harus cari part time nanti untuk tambahan uang.”
Lily : “Siaaaap.
Kayaknya aku tau kita bisa part time dimana?!”
Tiba-tiba
terdengar suara dari kejauhan..
Paman Lee :
“Lily sayaang, paman disini.”
Lily :
“Pamaaaaan, lama tidak berjumpa yah. Aku kangen sama adik-adik. Mereka sudah
besar ya paman?”
Paman Lee :
“Iya, mereka sudah besar. Boleh paman tau yang sedang bersamamu itu siapa?”
Yumi : “Salam
kenal paman. Aku Yumi, sahabatnya Lily di Indonesia.”
Lily : “Paman,
rumah paman ada kamar kosong kan? Temanku boleh ya tinggal dirumah paman?
Katanya nanti temanku akan membayar sewa kamarnya.”
Paman Lee :
“Paman sudah tau dari ayahmu, tidak apa kok kalau temanmu mau tinggal di tempat
paman. Lagipula bibi dan adik-adik juga sudah tau, temanmu juga tidak perlu
membayar sewa lebih baik disimpan untuk keperluan lain saja.”
Yumi : “Serius
paman? Terima kasih sekali kalau begitu.”
Paman Lee :
“Iya. Yaudah ayo kita berangkat ke rumah paman.”
Sepanjang
perjalanan kami pun bercanda dan tertawa dan tak sabar untuk sampai ke rumah
pamannya Lily. 30 menit kemudian kami sampai di rumah pamannya Lily. Tak lama
terdengar suara anak kecil..
Jae Kang : “Nunaaaaaa...”
Lily : “Itu
suara Jae Kang, anak paman paling kecil. Kamu kalau lihat dia pasti gemes deh.
Itu dia datang.”
Yumi : “Wah
tampannya. Menggemaskan sekali wajahnya.”
Lily : “Iya
memang, tapi sebenarnya aku dulu punya sepupu yang tinggal dirumah paman
namanya Lee Byung Hun.”
Yumi : “Sekarang
dia kemana memangnya?”
Lily : “Dia
sibuk dengan karirnya, kata paman jarang sekali dia datang kesini. Dia lebih
muda setahun dari kita.”
Bibi Lee : “Ayo
masuk Lily dan Yumi.” (sambil tersenyum kepada Yumi dan Lily)
Yumi : “Terima
kasih Bibi Lee. Itu paman langsung pergi bekerja?”
Bibi Lee : “Iya,
paman bekerja di SBS TV. Dia ada di bagian musik jadi agak capek juga
kerjanya.”
Lily : “Wah
bibi, berarti paman sering bertemu Byung Hun ya?”
Bibi Lee : “Iya
tapi ketika pas mereka manggung saja. Kadang juga paman menyempatkan untuk
ngobrol dengan Byung Hun. Kata paman namanya sekarang L.Joe.”
Yumi : “Aku
jarang lihat televisi atau buka internet tentang boyband korea. Jadi aku kurang
tau walaupun bibi menyebutkan nama panggungnya.”
Lily :
“Jangankan kamu, aku aja yang sepupunya sudah agak lupa wajahnya seperti apa
sekarang ini. Oh iya Yumi, kamar yang kamu pakai sekarang dulu sempat dipakai
Byung Hun jadi mungkin masih ada beberapa barang miliknya. Kamarmu di atas
yah.”
Bibi Lee : “Kamu
istirahat dulu saja Yumi, pasti lelah kan perjalanan jauh. Lily juga biasanya
langsung istirahat kalau kesini.”
Yumi : “Iya
bibi. Terima kasih aku diterima disini (sambil tersenyum). Aku ke atas dulu
istirahat ya bibi.”
Terimakasih informasinya, yuk kunjungi juga
BalasHapuswebsite kami
Jurnal Teknik
website kami
website kami
website kami
website kami
"Thank you for nice information
BalasHapusPlease visit our website unimuda and uhamka"